Latest News

Tiup Lilinnya !

Sabtu, 29 Agustus 2009 , Posted by vina lubiana at 03.17

BANYAK DOA, BANYAK HADIAH
Tradisi merayakan ultah dipercaya berasal dari Eropa sekitar tahun 300 SM. Saat itu bangsa Romawi percaya bahwa bila seseorang ultah, roh-roh jahat akan mendatanginya. Untuk berlindung dari roh jahat, kita yang ultah harus mengundang keluarga dan teman untuk menemani. gunanya agar mereka memberi doa dan hadiah agar kita bahagia. Suasana hangat konon membuat roh jahat malas mendekati.
DARI NEGARA KE NEGARA
Meski tambah tua, nggak sepantasnya ultak bikin kita sedih. makanya, di beberapa negara, ultah dirayakan dengan suka cita, bahkan unik. Di Meksiko, kita yang ultah mendapat hadiah pinata, boneka binatang dari adonan kertas berisi permen dan cokelat. Kita harus memukul pinata dengan kayu sekeras-kerasnya. Syaratnya, mata harus ditutup.
Beda lagi di Atlanta, AS. Hidung orang yang ultah bakal dilumuri mentega. Maksudnya, hidung licin bikin kita susah didekati roh jahat. Sedangkan di China, yang berulang tahun akan disuguhi mie untuk makan siang dan dapat uang dari orang tua.
Di Irlandia, kita bakal diangkat beramai-ramai lalu dibalikkan dengan posisi kepala di bawah. Kepala kita akan dibenturkan (pelan-pelan) ke lantai sebanyak umur kita saat itu. Di Nepal, dahi kita akan dilumuri pewarna sebagai tanda keberuntungan.
Perayaan di negara Indonesia juga gak kalah seru. Sejak lama orang Jawa dan Betawi menghidangkan nasi kuning untuk pesta ultah. Bentuk kerucut tumpeng menandakkan wilayah bumi yang terdiri atas laut (air), udara, dan tanah.


Dikutip dari Majalah CC

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar