Latest News

Huruf Braille, Huruf Penyelamat

Rabu, 26 Agustus 2009 , Posted by vina lubiana at 05.49

Sistem Braille ditemukan oleh Louis Braille dari Perancis. Braille buta karena matanya terkena pisau sewaktu ayahnya memotong kulit. Braille mendapat inspirasi membuat sistem Braille dari Kapten Charles Barbier, seorang mantan perwira pasukan Napoleon. Ketika perang, Barbier menciptakan tulisan malam (night writing) yang terdiri atas titik - titik dan garis timbul yang digunakan untuk perintah-perintah militer pada malam hari dengan cara merabanya. Braille melakukan penelitian dan menyadari bahwa tunanetra lebih peka terhadap titik timbul dibandingkan garis timbul. Braille menciptakan huruf Braille hanya menggunakan titik timbul dan menetapkan enam titik domino sebagai kerangka sistem tulisan. Beberapa dari enam titik itu divariasikan letaknya sehingga bisa membentuk 63 macam kombinasi yang cukup untuk menggambarkan abjad, angka, tanda baca, matematika, musik, dsb.
Louis Braille diangkat menjadi guru di L'Institution Nationale des Jeunes Aveugles. Sistem Braille ini pertama kali digunakan di tempat Braille mengajar. Salah satu penentang tulisan Braille adalah Dr. Dufau. Tulisan ini tidak disetujui karena dianggap berbeda dengan tulisan pada umumnya dan tidak masuk akal. Meski ditentang, para murid justru ingin belajar dengan huruf Braille. Mereka menganggap huruf Braille dapat membantu mereka berkembang dengan cepat.
Braille wafat pada 6 Januari 1852. Beberapa bulan setelah ia wafat, ciptaan Braille tersebut akhirnya diakui secara resmi dan mulai berkembang luas hingga negara-negara lain. Akhir abad ke 19, sistem tulisan ini diakui secara universal dengan nama "tulisan Braille".

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar